Sejarah misteri ASAl USUL CURUG SIGEONG (jawa tengah)
Curug sigeong merupakan sebuah air terjun yang berada tidak jauh dari sebuah lokasi loket pintu masuk objek wisata guci, tegal- jawatengah,
Air terjun ini atau curug sigeong memiliki pesona keindahan & keunikan tersendiri, dimana keindahan tersebut " CURUG SIGEONG " ini memiliki hiasan yang mirip stalagmit yang berada di dalam sebuah goa di lokasi sekitaran air terjun,
Sedangkan keunikan " CURUG SIGEONG " ini terdapat nya sebuah goa yang memancarkan sumber air panas di balik curug tersebut,
Sedangkan di atas curug sigeong ini mengalirkan air dingin, sehingga ailiran yang di hasilkan di curug ini mengalir air hangat,
tokoh ulama sepuh kala itu di wilayah daerah tersebut, dengan melalui meditasi nya, yang bertujuan untuk mengairi segala kebutuhan para penduduk petani di daerah itu dengan debit air yang besar, proses meditasi sang tokoh ulama " syeikh abdul hammid " atau mbah rindik pun akhir nya berhasil & terbentuk lah " CURUG SIGEONG " dengan air yang mengalir deras,,
Konon Di ceritakan bahwa menurut para tokoh sepuh sejarawan tanah jawa serta para ahli spiritual dahulu ketika ki gede sebayu atau ki ageng sebayu hijrah dari pajang ( mataram) menuju daerah wilayah tegal. Dalam perjalanan nya beliau di dampingi beberapa sahabat nya, di antara nya seperti :
Kata "si" berasal dari kata "CI" ini pun di perkuat dengan adanya kabar cerita rakyat tentang "Asal Usul Desa GUCI " konon kata nya ada sangkut paut nya dalam sejarah kisah nya dengan kiyai kelitik murid dari sunan gunung jati yang berasal dari cirebon.
Pertemuan kedua air tersebut secara tidak langsung merupakan pertemuan kedua suhu, antara air dingin dengan air panas yang kedua air tersebut berada di lokasi yang sama di " CURUG CIGEONG " dimana dalam ajaran islam menyebutkan di jelaskan bahwa di mana pertemuan dua suhu pasti ada mahluk-mahluk lain selain mahluk manusia yang bersemayam,
Sumber :
Air terjun ini atau curug sigeong memiliki pesona keindahan & keunikan tersendiri, dimana keindahan tersebut " CURUG SIGEONG " ini memiliki hiasan yang mirip stalagmit yang berada di dalam sebuah goa di lokasi sekitaran air terjun,
Sedangkan keunikan " CURUG SIGEONG " ini terdapat nya sebuah goa yang memancarkan sumber air panas di balik curug tersebut,
Sedangkan di atas curug sigeong ini mengalirkan air dingin, sehingga ailiran yang di hasilkan di curug ini mengalir air hangat,
Konon menurut kabar nya sejarah terbentuk nya & muncul nya air terjun ini " CURUG SIGEONG " berasal dari sebuah karomah yang di miliki syeikh abdul hammid alias mbah rindik,
tokoh ulama sepuh kala itu di wilayah daerah tersebut, dengan melalui meditasi nya, yang bertujuan untuk mengairi segala kebutuhan para penduduk petani di daerah itu dengan debit air yang besar, proses meditasi sang tokoh ulama " syeikh abdul hammid " atau mbah rindik pun akhir nya berhasil & terbentuk lah " CURUG SIGEONG " dengan air yang mengalir deras,,
Konon Di ceritakan bahwa menurut para tokoh sepuh sejarawan tanah jawa serta para ahli spiritual dahulu ketika ki gede sebayu atau ki ageng sebayu hijrah dari pajang ( mataram) menuju daerah wilayah tegal. Dalam perjalanan nya beliau di dampingi beberapa sahabat nya, di antara nya seperti :
- mbah jaksa, mbah jieggja, ki jagasoero, ki suro laweyan, mbah siketi, sunan maya kerti, mbah sinjjem lalu syeikh abdul hammid tersebut.
Dalam perjalanan hijrah nya yang begitu jauh jarak yang di tempuh nya akhirnya ki gede sebayu atau ki ageng sebayu bersama rombongan nya akhir nya sampai tujuan di daerah wilayah tegal-jawatengah,
Setelah ki ageng sebayu beserta rombongan nya di tegal, ki ageng sebayu memilih niat untuk membenai irigasi ladang pesawahan, yaitu dengan menerapkan sisitem perairan basah. Ki ageng sebayu jelas membutuhkan pasokan air untuk mengairi lahan-lahan pertanian warga, untuk itu beliau " Ki AGeng Sebayu " bupati pertama di tegal meminta bantuan kepada tiga ( dugdeng ). Untuk mengupayakan ke inginan nya tentang pengairan yang di pikirkan nya untuk bisa di wujudkan,,
- Pengairan untuk bagian wilayah barat ke selatan tugas di berikan & di percayakan nya kepada mbah mayakerti ( bumi jawa ).
- Pengairan untuk bagian wilayah barat ke utara tugas di berikan & di percayakan kepada mbah siketi ( Dukuh benda).
- Sedangkan bagian wilayah tengah ke timur di pasrahkan kepada syeikh abdul hammid & mbah sinjem ( tuwel ).
Ketiga dugdeng tersebut lantas menjalankan perintah nya sang bupati & konon dalam upaya perjalanan tugas nya ke tiga dugdeng ini selalu bertirakat,,
Seikh abdul hamid alias mbah rindik lalu bermunazat/bermunajh kepada tuhan agar debit air di daerah bojong ( tuwel ) yang di inginkan nya sang bupati di mudahkan nya & segera terwujudkan..
" Setelah melalui serangkaian ritual dalam tirakat nya beliau " syeikh abdul hamid " bermunazat akhir nya terwujudkan berkat karomah yang di dapat nya "
Atas izin Allah swt di balik curug sigeong munculah & keluar mata air panas, yang akhir nya menambah debit air tersebut, hingga air pun kini menjadi banyak dan bisa di gunakan untuk para petani mengairi ladang-ladang sawah meraka di wilayah tersebut,
Perlu di ketahui menurut para tokoh sepuh sejarawan serta para ahli spiritual menutur kan bahwa:
" syeikh abdul hamid ini asli nya berasal dari cirebon beliau adalah cucu kanjeng sunan gunung jati "
Di lihat dari biografi nya setidak nya akhir nya ketemu benang merah nya, bahwa ada kemungkinan nama sigeong berasal dari kata " Ci - geong ", ci adalah bahasa sunda yang arti nya air atau sebuah sungai, sedangkan kata geong sendiri bisa jadi berasal dari dua kemungkinan".
- Pertama kata GEONG berasal dari kata AGUENG yang dalam bahasa jawa berartikan besar (agung).
- Kedua GEONG berasal kata dari GEUNG yang mempunyai arti kerjaan.
Kebenaran sebuah nama "CURUG CIGEONG" masih misteri. Dengan demikian hingga saat ini masih saya kaji ulang & menelusuri nya
Kembali,Kata "si" berasal dari kata "CI" ini pun di perkuat dengan adanya kabar cerita rakyat tentang "Asal Usul Desa GUCI " konon kata nya ada sangkut paut nya dalam sejarah kisah nya dengan kiyai kelitik murid dari sunan gunung jati yang berasal dari cirebon.
Pertemuan kedua air tersebut secara tidak langsung merupakan pertemuan kedua suhu, antara air dingin dengan air panas yang kedua air tersebut berada di lokasi yang sama di " CURUG CIGEONG " dimana dalam ajaran islam menyebutkan di jelaskan bahwa di mana pertemuan dua suhu pasti ada mahluk-mahluk lain selain mahluk manusia yang bersemayam,
" konon mahluk selain manusia yang berada di sekitaran lokasi & bersemayam di antara pertemuan kedua suhu tersebut adalah sesosok jin "
Sumber :
- tokoh sepuh masyarakat sekitar tuwel
- Para pakar jejak sejarah tanah jawa
- Para pakar ahli pandangan spiritual dimensi lain
0 Response to "Sejarah misteri ASAl USUL CURUG SIGEONG (jawa tengah)"
Post a Comment