NYAI GEDE RARA GIYANTI SUBHALAKSANA

Nyai gede rara giyanti subhalaksana ( peran ulama wanita sebagai manifestasi emansipasi.


Di hari tepat 21 april atau sering di sebut hari kartini. Maka yang biasa nya share tokoh-tokoh ulama laki-laki. Untuk hari ini saya akan memberikan yang spesial share tentang tokoh ulama perempuan.

"Beliau adalah "Nyai gede rara giyanti subhalaksana" atau Raden ayu giyanti subhalaksana.

Beliau merupakan garwe (istri) dari seorang pangeran purbaya
Kalisoka. Beliau juga merupakan sosok ulama wanita penyebaran agama islam di daerah tegal khusu nya di Desa kalisoka. Di ceritakan bahwa setelah ki gede sebayau wafat, maka tampuk kepemimpinan pemerintahan tegal di teruskan oleh putranya yakni yang bernama ki gede hanggawana. Sedangkan untuk penyebaran agama islam di teruskan oleh putri nya yaitu Nyai gede rara giyanti subhalaksana atau raden ayu giyanti subhalaksana dan menantunya yakni pangeran purbaya.

Sebagai pengetahuan untuk nashab atau silsilah beliau. Jika di ambil dadi BABAD PAGEDONGAN ki gede sebayu maka adalah sebagai berikut :

"Raden ayu giyanti subhalaksana binti ki gede sebayu bin ki gede tepus rumput ( pangeran onje ) bin ki gede wunut bin ki gede wandiro bin syheik sekar Delima. 

Sebagai penyebar agama islam dari kalangan wanita beliau sudah sangat berjasa ikut serta dalam pembangunan masjid kesepuhan pangeran purbaya  ( masjid wali kalisoka ) selain itu juga mendirikan sebuah pondokan yakni pondok pesantren di desa kalisoka.

Adapun pada akhir nya beliau di makamkan di desa kalisoka. Tepat nya kurang lebih 300 meteran ke selatan dari masjid wali kalisoka.



SUMBER :


  1. Buku menyusuri jejak-jejaktegal
  2. Babad pagedongan ki gede sebayu


0 Response to "NYAI GEDE RARA GIYANTI SUBHALAKSANA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel