Sosok MBAH DJINTEN & KI AGENG BENOWO (ulama penyebar agama islam)

Di sebuah daerah wilayah kabupaten tegal ada dua sosok bernama "MBAH DJINTEN"

Yang pertama berada di daerah perkampungan bernama DESA TEMBOK LUWUNG, tepat nya berada di wilayah komplek pemakaman makam MBAH DALEM AGUNG, dari literatul yang di peroleh & menurut para pakar sejarah serta menurut para paraktisi spiritual bahwa "MBAH DJINTEN" yang berada di daerah wilayah desa tembok luwung adalah seorang kiyai atau syehk yang mempunyai nama asli "syehk Ahmad maulana ja'far" siapa kah beliau.??

" MAKAM PANGERAN BENOWO SANG RAJA PAJANG & NYAI DJINTEN DI DESA BALAMO PANGKAH TEGAL - JAWA TENGAH"

Kemudian yang kedua berada di daerah balamoa juga terdapat "MBAH DJINTEN" menurut para pakar ahli sejarah & para ahli spiritual serta juru kunci makam dan literatur lain nya, bahwa mbah djinten disini adalah seorang Nyai yang bernama asli " Nyai ayu sekar rubea"

siapakah beliau..??

Apa hanya sebatas istri nya mbah djinten.

Selain kedua tokoh tersebut " MBAH DJINTEN & NYAI DJINTEN" ada juga yang akan kita bahas tentang sosok " ki ageng balamoa " menurut pandangan indra ke enam para pakar spiritual serta juru kunci mereka menuturkan bahwa nama asli beliau adalah

" PANGERAN BENAWA" beliau adalah putra joko tingkir dari pajang, dalam perjalanan kisah hijrah nya menuju daerah wilayah tegal di karenakan beliau

" PANGERAN BENAWA " tidak ingin dengan keduniawian sehingga menjauhi nya menolak untuk menjadi seorang raja"

hingga akhirnya memutuskan untuk lepas dari semua nya lalu berhijrah menuju ke suatu daerah di wilayah tegal,, dalam perjalanan hijrah nya beliau lantas bertemu dengan beberapa tokoh-tokoh ulama di kala itu seperti, sunan kalijaga, sunan kudus, kiyai tekuk penjalin di kendal, kiyai djinten & nyai djinten, lalu berguru kepada nya sehingga tidak heran jika makam & petilasan beliau berada di mana-mana, ada di banyak tempat seperti di daerah parakan kendal, Pemalang & tegal,,

Sosok "MBAH DJINTEN & NYAI DJINTEN adalah seorang petani & ulama,

Selain mendapapkat ilmu agama dari nya pangeran benawa pun memperoleh ilmu pertanian, kisah terbentuk nya daerah balamoa tidak lepas dari peran PANGERAN BENAWA beliau menjadi cikal bakal nya desa balamoa sehingga beliau di kenal sebagai "KI AGENG BALAMOA" atau mbah balamoa,

Menurut cerita serta para tokoh masyarakat & para pakar ahli sejarah & para ahli spiritual serta juru kunci menurut nya beliau sang pangeran benawa di kabarkan merupakan anak angkat nya kiyai djinten & nyai djinten.

"setelah perjalanan lama nya berguru ilmu kepada kiayi djinten & nyai djinten akhir nya ilmu agama yang di dapatkan dari sang guru yang tak lain merupakan orang tua angkat nya sendiri akhir nya di peroleh nya"

Dan di nyatakan sudah cukup untuk bekal dalam menyebarkan agama nya,, hingga akhir nya di utuskan nya pangeran benawa menuju sebuah daerah wilayah kabupaten tegal yang berada di balamoa, & pendidikan agam islam di daerah balamoa di percayakan kepada istri nya yaitu nyai djinten & sang pangeran benawa,,

Dan mbah djinten sendiri konon kabarnya memutuskan untuk hijrah ke daerah wilayah tegal bagian utara di perkampungan tembok luwung & menetap di sanah hingga akhir tutup usia nya,

Sedangkan pangeran benawa sendiri konon menetap di balamoa hingga akhir tutup usia dan beliau di makam di daerah tersebut desa balamoa,,